Part 2
Setelah itu aku berangkat sampai di pelabuhan tanjung batu
Aku mencari" kapal di sini namun aku tidak menemukan kapal.
"ugh apakah ini benar-benar undian berhadiah?" pikirku
Tiba-tiba saja aku di kagetkan oleh seseorang yang memukul pundakku dari belakang
"Hai, ternyata kamu sudah sampai di sini, cepat juga ya?" katanya
"Eh, kamu bukannya cewe yang kemarin itu kan?" tanyaku dengan nada keras
"Iya, kenalin aku Jane, kamu Hexad bukan?" tanya dia sambil tersenyum
"Lho kok kamu bisa tau nama aku?" tanyaku heran
"Iya aku sudah tau siapa sebenarnya kamu" katanya sambil menarik tangannku ke atas
(jarang-jarang di pengang cewek, cantik lagi udah ah aku diam aja ) dalam hati ku bicara
"Kita mau kemana ya?" tanyaku membuka topik
"Kita ke kapalnya"
Akhirnya aku dan dia sudah sampai di depan kapalnya
"Serahkan Undangannya!" Katanyanya tajam
"Undangan apa Jane? aku tidak tau" tanyaku cemas
"Itu amplop kemarin" Katanya sambil menyerahkan undangannya
"Ini" sambil menyerahkan juga
Masuk, Tn.Lanz dan Ny.Jane
Sambil Naik ke atas kapal, lalu aku aku mulai bingung
Mungkin hanya ada 4 atau 6 orang yang datang, aku rasa masih ada yang belum datang
Lalu aku dan rani naik ke lantai 2 kapal ini, di situ terdapat 2 pintu yaitu dengan angka 19.3 dan 3.19
Lalu aku hendak memasuki kamar 3.19
Tiba-tiba Jane menarik tangannku
"Di sini tidak bisa sembarang langkah, atau kamu akan mati" Katanya tajam
"Baiklah " Kataku membisu
(Sepertinya dia sudah mengetahui siapa aku dan tempat apa yang akan di tuju) bisikku dalam hati
Lalu dia membuka pintu, ternyata di balik pintu ini ada ruangan tamu, mungkin hampir sama dengan rumah, aku yang sedang cape memutuskan untuk tidur tanpa banyak bicara sementara dia menyusun pakaiannya
Setelah itu aku terlelap, entah berapa lama aku tertidur, tiba-tiba saja Jane tidak ada lagi
"Apa yang terjadi di sini?"
"Jane...! Jane...! Apakah kau mendengar?"
dan aku baru meyadari ternyata aku bukan di kamar aku tertidur tadi
Aku mulai panik, dan mencoba tenang, lalu aku melihat sekeliling
Yang aku temukan di dekat pintu
Sebuah gembok?
Apakah mungkin ini bisa di buka dengan sembarang angka?
Lalu aku mencoba angka 1111
Ternyata gembok tidak terbuka
Aku rasa tidak, mungkin aku akan menemukan sesuatu
Aku menghadap sebuah tembok
Terdapat sebuah bekas cat yang gak beraturan
Aku mencari" kapal di sini namun aku tidak menemukan kapal.
"ugh apakah ini benar-benar undian berhadiah?" pikirku
Tiba-tiba saja aku di kagetkan oleh seseorang yang memukul pundakku dari belakang
"Hai, ternyata kamu sudah sampai di sini, cepat juga ya?" katanya
"Eh, kamu bukannya cewe yang kemarin itu kan?" tanyaku dengan nada keras
"Iya, kenalin aku Jane, kamu Hexad bukan?" tanya dia sambil tersenyum
"Lho kok kamu bisa tau nama aku?" tanyaku heran
"Iya aku sudah tau siapa sebenarnya kamu" katanya sambil menarik tangannku ke atas
(jarang-jarang di pengang cewek, cantik lagi udah ah aku diam aja ) dalam hati ku bicara
"Kita mau kemana ya?" tanyaku membuka topik
"Kita ke kapalnya"
Akhirnya aku dan dia sudah sampai di depan kapalnya
"Serahkan Undangannya!" Katanyanya tajam
"Undangan apa Jane? aku tidak tau" tanyaku cemas
"Itu amplop kemarin" Katanya sambil menyerahkan undangannya
"Ini" sambil menyerahkan juga
Masuk, Tn.Lanz dan Ny.Jane
Sambil Naik ke atas kapal, lalu aku aku mulai bingung
Mungkin hanya ada 4 atau 6 orang yang datang, aku rasa masih ada yang belum datang
Lalu aku dan rani naik ke lantai 2 kapal ini, di situ terdapat 2 pintu yaitu dengan angka 19.3 dan 3.19
Lalu aku hendak memasuki kamar 3.19
Tiba-tiba Jane menarik tangannku
"Di sini tidak bisa sembarang langkah, atau kamu akan mati" Katanya tajam
"Baiklah " Kataku membisu
(Sepertinya dia sudah mengetahui siapa aku dan tempat apa yang akan di tuju) bisikku dalam hati
Lalu dia membuka pintu, ternyata di balik pintu ini ada ruangan tamu, mungkin hampir sama dengan rumah, aku yang sedang cape memutuskan untuk tidur tanpa banyak bicara sementara dia menyusun pakaiannya
Setelah itu aku terlelap, entah berapa lama aku tertidur, tiba-tiba saja Jane tidak ada lagi
"Apa yang terjadi di sini?"
"Jane...! Jane...! Apakah kau mendengar?"
dan aku baru meyadari ternyata aku bukan di kamar aku tertidur tadi
Aku mulai panik, dan mencoba tenang, lalu aku melihat sekeliling
Yang aku temukan di dekat pintu
Sebuah gembok?
Apakah mungkin ini bisa di buka dengan sembarang angka?
Lalu aku mencoba angka 1111
Ternyata gembok tidak terbuka
Aku rasa tidak, mungkin aku akan menemukan sesuatu
Aku menghadap sebuah tembok
Terdapat sebuah bekas cat yang gak beraturan
09.30.21.30.22.35.00.30
mungkin aku bisa mencobanya
tapi kan hanya 4 digit bagaimana aku mencoba semuanya?
tapi kan hanya 4 digit bagaimana aku mencoba semuanya?
saya berjalan mengelilingi ruangan tersebut lebih tepatnya di bilang gudang ini
ada telfon, di tembok ada lukisan tentang negara-negara, dan juga ada peta dunia
Lalu ada juga cermin sih lupain mungkin gak di butuhkan di lantai ada bekas darah yang sudah mengering, atau mungkin itu cat sepertinya benar itu cat
dan ada sebuah lemari tapi tidak bisa di buka
Di karenakan saya frustasi , saya mendobrak-dobrak lemari itu sampai saya sedikit terluka
dan Kreeekkkk pintu lemari itu terbuka di dalamnya terdapat bendera 2 buah, buat apa ini
Mungkin ini bisa menjadi sedikit petunjuk
dengan frustasi aku gak tau harus bagaimana
tiba-tiba
Kring...
Kring...
bunyi telepon dari mana ternyata telepon itu
lalu aku menjawab telfonnya
"Halo, ada apa ya? " tanyaku heran
"Halo xad, bagaimana apakah kamu belum keluar?"
"Hah? bagaimana bisa kamu mengetahui namaku?"
"Sudah lupakan, ternyata kamu masi terjebak di sana kasian banget" katanya sambil tertawa
" udahan ini gimana buka gemboknya "
"Kalau kamu bisa sampai ke kapal ini, berarti kamu bisa memecahkan kunci dari gembok tersebut "
"Udah gak usah berbelit-belit, berikan saja caranya " kataku maksa sambil teriak di telepon
"Ingat saja kemarin kamu bagaimana caranya ke sini, begitu juga kamu bisa keluar, dan 1 lagi di sini kamu hanya perlu menggunakan beberapa benda yaitu bendera, dan kunci yang kamu gunakan sebelumnya" katanya sinis
"Hei, tunggu maksudnya apaan ini?" kataku memaksa
dan
Tut... Tut... Tut...
ini bagaimana?
Dan gak tau deh di apain
Mugnkin ini
2 2 1 4
Kreek... Kreek... Kreek... Kreek...
terbuka
akhirnya aku keluar dari tempat ini dan ternyata setelah aku keluar
Kamu, kok bisa di depan sini?
To Be Continued
Kreek... Kreek... Kreek... Kreek...
terbuka
akhirnya aku keluar dari tempat ini dan ternyata setelah aku keluar
Kamu, kok bisa di depan sini?
To Be Continued